Mahasiswa KKN Tematik UNRAM Menggelar Sosialisasi Pertanian dengan Tema “Upaya Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tumbuhan, Alokasi Pupuk dan Penerapan IP400 Tahun 2023”

  • Jan 16, 2023
  • Admin Desa Lembuak

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram Desa Lembuak menggelar kegiatan sosialisasi pertanian dengan tema “Upaya Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tumbuhan, Alokasi Pupuk dan Penerapan IP400 Tahun 2023” di halaman rumah Kepala Dusun Telaga Ngembeng, Dasan desa Lembuak kecamatan Narmada, Selasa (10/1/2023).

Kegiatan sosialisasi pertanian musim tanam 2023 dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kepala Dusun Telaga Ngembeng Dasan, anggota kelompok tani dari berbagai dusun Lembuak, serta Mahasiswa KKN Tematik dan Terpadu Universitas Mataram desa Lembuak. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 20 orang petani sehingga kegiatan ini dikatakan sukses terbukti dengan massa yang hadir melebihi target. Selain itu, peserta sosialisasi dalam bertanya dan menyampaikan pendapatnya sangat antusias.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para petani agar dapat membedakan hama dan penyakit pada tumbuhan, serta memberikan informasi mengenai alokasi pupuk dan penerapan program IP400 tahun 2023.

Koordinator PPL kecamatan Narmada Eka Sulistia dalam kegiatan sosialisasi pertanian musim tanam 2023 menghimbau agar petani harus lebih waspada dan teliti dalam menangani Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang menyerang tanaman padi. Berdasarkan laporan para petani dan evaluasi hasil panen pada musim tanam ketiga kurang maksimal disebabkan oleh adanya gangguan hama dan penyakit pada tanaman padi, diantaranya yaitu penggerek batang, penyakit blas yang disebabkan oleh jamur, dan hama wereng.

“Pengendalian penyakit blas harus dimulai dari pertumbuhan vegetatif. Jangan mengendalikan di saat generatif. Sedangkan untuk pengendalian hama penggerek batang padi harus dari persemaian dengan umur tanam yaitu 20 hari setelah penyemaian dan untuk pengendalian wereng dilakukan dengan pengecekan secara berkala dan menggunakan insektisida”.

Eka Sulistia juga mengatakan, upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan di desa Lembuak Kecamatan Narmada menjadi tugas bersama serta harus mencari upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan lahan pertanian yang semakin berkurang.

“Ketahanan pangan itu tugas kita bersama dan bagaimana agar kebutuhan beras di masyarakat tetap terpenuhi sedangkan lahan semakin berkurang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan program IP400” tegasnya.

Koordinator PPL kecamatan Narmada Agnes Lado selaku pemateri penerapan IP400 dan alokasi pupuk tahun 2023, menjelaskan bahwa program IP400 adalah salah satu upaya pemerintah melalui APBN Dirjen Tanaman Pangan TA 2023 sebagai sebuah terobosan untuk meningkatkan produksi beras nasional. Program padi IP (Indeks Pertanaman) 400 merupakan pola tanam 4 kali dalam setahun. Program ini memberikan kelebihan dimana petani akan mendapatkan bantuan berupa bibit padi yang resistensi terhadap hama, produktivitas tinggi dan anomali cuaca yang didapatkan pada satu kali musim tanam saja. Para petani dapat mengikuti program ini namun harus memiliki komitmen dan diusahakan dalam lingkup lahan persawahan yang sama dengan petani sekitarnya.

Agnes Lado juga menyampaikan tentang alokasi pupuk pada tahun 2023, dimana pemerintah mengalokasikan pupuk subsidi sebesar 9.013.706 ton. Jumlah ini terdiri dari pupuk urea sebesar 5.570.330 ton, NPK 3.232.373 ton dan NPK formula khusus 211.003 ton. Adanya alokasi pupuk ini membuat para petani menderita, tak dipungkiri biaya yang dikeluarkan saat musim tanam tidak sebanding dengan harga gabah yang rendah. Sementara itu dalam menyikapi ketersediaan pupuk subsidi yang dialokasikan, dapat digunakan pupuk organik yang harganya lebih ekonomis.

 

Author >> Mahasiswa KKN Tematik