Visi Misi Desa
Visi
Dengan semangat TUNGAL KAYUN, bersama masyarakat menuju masyarakat yang (BERSERI) beriman sejahtera dan mandiri.
Misi
Keimanan
- Melibatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan keimanan dan pelestarian nilai-nilai luhur yang tertuang dalam kearifan lokal seperti tradisi adat istiadat dan budaya.
ini akan diaktualisakan dalam beberapa kegiatan penunjuang seperti:
- Memperkuat kesadaran beragama dan berbudaya masyarakat melalui penguatan TPQ dan pesantian, lembaga-lembaga seni dan adat seperti karma gubuk.
- Memprakarsai dan melestarikan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti; pengajian, hiziban, selakaran, dan peringatan hari-hari besar agama, dan berbagai bentuk ritual dan acara keagamaan baik regular maupun eksidental.
- Memprakarsai dan melestarikan kegiatan-kegiatan seni dan budaya terkait pelestarian nilai-nilai luhur dan kearifan lokal seperti: membaca kesah, kayat, syair-syair melayu, kidung, babad, takepan, lontar dan sejenisnya serta menjaga situs, ritus dan foklor yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
- Menyatukan karang taruna, remaja masjid/pemuda banjar, dan terune dedare sasak dalam satu jiwa. Maksudnya setiap anggota karang taruna, akan menjadi pengurus masjid dan terune dedare sasak.
- Menjaga keamanan, kenyamanan, keharmonisan dan kerukunan umat beragama
ini akan diaktualisakan dalam beberapa kegiatan penunjuang seperti:
- Membentuk forum kerukunan umat beragama
- Mempertemukan seluruh masyarakat dalam silaturrahmi akbar peringatan hari jadi desa lembuak Tunggal Kayun melalui kegiatan-kegiatan olah raga, hiburan rakyat dan festifal antar dusun.
- Mementuk perdes atau peraturan kepala desa terkait awig-awig kesepakatan hidup bersama.
- Menjaga keamanan masyarakat melalui peningkatan kapasitas perangakat wilayah, lembaga RT, pemuda, dan tomas toga.
- Membangun, memelihara dan menjaga tempat-tempat peribadatan dan melestarikan situs dan ritus budaya masyarakat, dan lingkungan sekitar.
ini akan diaktualisakan dalam beberapa kegiatan penunjuang seperti:
- Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dengan mendeklarasikan perang melawan sampah dan lingkungan kotor. Hal ini akan diatur dalam sebuah system regulasi terpadu hingga membentuk perdes tentang kebersihan.
- Memelihara dan memakmurkan tempat-tempat ibadah dan bale banjar.
- Menjaga situs-dan ritus yang mengandung nilai-nilai luhur masyarakat.
Kesejahteraan
Akan menitikberatkan pembangunan dalam tiga pilar penunjang utama
- Pendidikan
- Membantu masyarakat miskin tidak mampu untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi (melalui bantuan beasiswa dan menggalang kerjasama)
- Melalui karang taruna dan LPM akan membentuk sanggar-sanggar seni dan budaya, perpustakaan, bimbingan belajar masyarakat, dan pengajian anak-anak, pemuda, dan orang tua.
- Bekerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan yang ada untuk menyatukan langkah dalam membangun desa dan membentuk generasi penerus desa.
- Memfasilitasi masyarakat dengan akses informasi pendidikan, seni dan budaya.
- Ekonomi
- Meningkatkan ekonomi mikro, melalui pembinaan dan pendampingan masyarakat dan penguatan BUMDES
- Menghalau dan menyatakan perang terhadap rentenir dan sejenisnya.
- Menngupayakan fasilitas dan permodalan bagi masyarakat melalui kerjasama dan bantuan.
- Menata dan meneritibkan aset dan kekayaan desa guna kemakmuran desa.
- Kesehatan
- Menggaungkan tiga pola hidup sehat (berfikir sehat, makan makanan yang sehat, dan bersaing dan berkompetisi secara sehat)
- Kesehatan bayi, dan manula serta berbagai penyakit berbagahaya dan menular menjadi perhatian utama.
- Bekerjasama dengan berbagai pihak terkait program-program kesehatan.
- Mesyiapkan sarana dan prasarana kesehatan.
Kemandirian
Terkait kemandirian ada bebrapa point penting yang menjadi titik tekan
- Memperkuat kapasitas tatanan praja sebagai penunjang kemandirian administratif.
- Memperkuat regulasi dan menggalang kerjasama untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan keamanan.
- Manata dan menertibkan asset dan kekayaan desa untuk memperkuat kemandirian desa secara menyeluruh terkait agama, hokum, ekonomi dan social budaya.