Visi Misi Desa

Visi

Dengan semangat TUNGAL KAYUN, bersama masyarakat menuju masyarakat yang (BERSERI) beriman sejahtera dan mandiri.

Misi

Keimanan

  1. Melibatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan  keimanan dan pelestarian nilai-nilai luhur yang tertuang dalam kearifan lokal seperti tradisi adat istiadat dan budaya.

ini akan diaktualisakan dalam beberapa kegiatan  penunjuang seperti:

  1. Memperkuat kesadaran beragama dan berbudaya masyarakat  melalui penguatan TPQ dan pesantian, lembaga-lembaga seni dan adat seperti karma gubuk.
  2. Memprakarsai dan melestarikan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti; pengajian, hiziban, selakaran, dan peringatan hari-hari besar agama, dan berbagai bentuk ritual dan acara keagamaan baik regular maupun eksidental.
  3. Memprakarsai dan melestarikan kegiatan-kegiatan  seni dan budaya terkait pelestarian nilai-nilai luhur dan kearifan lokal seperti:  membaca kesah, kayat, syair-syair melayu, kidung, babad, takepan, lontar dan sejenisnya serta menjaga situs, ritus dan foklor yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
  4.  Menyatukan  karang taruna, remaja masjid/pemuda banjar, dan terune dedare sasak dalam satu jiwa.  Maksudnya setiap anggota karang taruna, akan menjadi pengurus masjid dan terune dedare sasak.  

 

  1. Menjaga keamanan, kenyamanan,  keharmonisan dan kerukunan umat beragama

ini akan diaktualisakan dalam beberapa kegiatan  penunjuang seperti:

  1. Membentuk forum kerukunan umat beragama
  2. Mempertemukan seluruh masyarakat dalam silaturrahmi akbar peringatan hari jadi desa lembuak Tunggal Kayun melalui kegiatan-kegiatan  olah raga, hiburan rakyat  dan festifal antar dusun.
  3. Mementuk perdes atau peraturan kepala desa terkait awig-awig  kesepakatan hidup bersama.
  4. Menjaga keamanan masyarakat melalui peningkatan kapasitas  perangakat wilayah, lembaga RT, pemuda, dan tomas toga.
  1. Membangun, memelihara dan menjaga tempat-tempat peribadatan dan melestarikan situs dan ritus budaya masyarakat, dan lingkungan sekitar.

ini akan diaktualisakan dalam beberapa kegiatan  penunjuang seperti:

  1. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dengan mendeklarasikan perang melawan sampah dan lingkungan kotor. Hal ini akan diatur dalam sebuah system regulasi terpadu hingga membentuk perdes tentang kebersihan.
  2. Memelihara dan memakmurkan tempat-tempat ibadah dan bale banjar.
  3. Menjaga situs-dan ritus yang mengandung nilai-nilai luhur masyarakat.

 

 

 

 

Kesejahteraan

Akan menitikberatkan pembangunan dalam tiga pilar penunjang utama

  1. Pendidikan
  1. Membantu masyarakat miskin tidak mampu untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi (melalui bantuan beasiswa dan menggalang kerjasama)
  2. Melalui karang taruna dan LPM akan membentuk sanggar-sanggar seni dan budaya, perpustakaan, bimbingan belajar masyarakat, dan pengajian anak-anak, pemuda, dan orang tua.
  3. Bekerjasama dengan  lembaga-lembaga pendidikan yang ada untuk menyatukan langkah dalam membangun desa dan membentuk generasi penerus desa.
  4. Memfasilitasi masyarakat dengan akses informasi pendidikan, seni dan budaya.

 

  1. Ekonomi
  1. Meningkatkan ekonomi mikro, melalui pembinaan dan pendampingan masyarakat dan penguatan BUMDES
  2. Menghalau dan menyatakan perang terhadap rentenir dan sejenisnya.
  3. Menngupayakan fasilitas dan permodalan bagi masyarakat melalui kerjasama dan bantuan.
  4. Menata dan meneritibkan aset dan kekayaan desa guna kemakmuran desa.

 

  1. Kesehatan
  1. Menggaungkan tiga pola hidup sehat (berfikir sehat, makan makanan yang sehat, dan bersaing dan berkompetisi secara sehat)
  2. Kesehatan bayi, dan manula serta berbagai penyakit berbagahaya dan menular menjadi perhatian utama.
  3. Bekerjasama dengan berbagai pihak terkait program-program kesehatan.
  4. Mesyiapkan sarana dan prasarana kesehatan.

Kemandirian

Terkait kemandirian ada bebrapa point penting yang menjadi titik tekan

  1. Memperkuat kapasitas tatanan praja sebagai penunjang kemandirian administratif.
  2.  Memperkuat regulasi dan menggalang kerjasama untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan keamanan.
  3. Manata dan menertibkan asset dan kekayaan desa untuk memperkuat kemandirian desa secara menyeluruh terkait agama, hokum, ekonomi dan social budaya.